JAKARTA, KOMPAS.com - Warga di DKI adalah lumbung suara bagi partai politik. Oleh sebab itu, Gubernur DKI Joko Widodo mengaku sangat berhati-hati merelokasi warga di DKI. Ia tak ingin dianggap memberangus konstituen dari partai politik tertentu.
"Yang berkaitan dengan memindah orang itu hati-hati. Pindahkan warga Ria Rio, Pluit, harus hati-hati. Jangan sampai memindahkan, nanti dibilang konstituennya partai politik," ujarnya di Balaikota Jakarta Pusat, Senin (9/9/2013).
Pernyataan Jokowi bukannya tanpa alasan. Informasi yang didapatnya dari lapangan menyebut demikian. Oleh sebab itu, informasi itu disampaikan Jokowi kepada seluruh kepala dinas agar tetap berhati-hati dalam mengambil kebijakan.
"Itu nanti bisa jadi goncangan. Itu yang saya maksudkan, saya sampaikan di Rapim," ujar Jokowi.
"Mesti dibaca secara detail. Misalnya saya di dapil situ, wah kalau dipindahkan bisa banyak orang (di wilayah tempat relokasi)," lanjutnya.
Seperti diketahui, proses pencalonan seorang wakil rakyat melalui partai politik memang didesain menggunakan masing-masing wilayah yang dinamakan Daerah Pemilihan. Calon wakil rakyat dari berbagai partai politik dapat bertarung di daerah pemilihan yang sama agar meraih kursi.
Editor : Eko Hendrawan Sofyan
Anda sedang membaca artikel tentang
Jokowi Ingatkan Kadis Hati-hati Relokasi Warga
Dengan url
http://naturalhealthybeautifulskin.blogspot.com/2013/09/jokowi-ingatkan-kadis-hati-hati.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jokowi Ingatkan Kadis Hati-hati Relokasi Warga
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jokowi Ingatkan Kadis Hati-hati Relokasi Warga
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar