Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

5 Kebiasaan Baik di Kamar Mandi

Written By rajablos on Senin, 27 Februari 2012 | 09.12

Ada orang yang menghabiskan waktu begitu lama ketika mandi, ada pula yang hanya butuh lima menit. Anda mungkin akan bertanya-tanya, apa sih yang dilakukan orang sehingga betah mendekam selama satu jam di kamar mandi? Ternyata, bukan hanya membasuh tubuh atau keramas saja, tetapi juga melakukan berbagai kebiasaan baik berikut ini.

Mencegah jerawat di punggung
Lakukan eksfoliasi, atau pengelupasan, pada kulit setiap beberapa hari. Gunanya untuk mencegah jerawat bermunculan di tubuh Anda (bukan hanya di wajah!). Pakai sarung tangan loofah atau body scrub yang dibuat dengan kandungan gula (gula lebih ringan daripada garam) untuk menyingkirkan sel-sel kulit mati yang bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Meregangkan badan
Luangkan waktu sekitar dua menit untuk meregangkan punggung bawah Anda untuk melepaskan ketegangan di dalam pikiran dan otot-otot Anda. Lakukan gerakan squat (kaki dibuka sedikit lebih lebar dari bahu, posisi tubuh merendah seperti akan duduk) sambil merentangkan kedua tangan di depan tubuh. Biarkan air hangat menepuk-nepuk punggung bawah Anda, memberikan sensasi pijatan yang membuat rileks. Hawa panas merupakan pengobatan natural yang efektif untuk mengatasi ketegangan atau nyeri otot, dan membuat sesi peregangan menjadi lebih efektif.

Melonggarkan hidung tersumbat
Mandi air hangat bisa membantu Anda melonggarkan hidung yang tersumbat akibat pilek atau infeksi sinus. Jika kondisinya sangat parah, bawalah neti pot atau mangkuk berisi air panas ke dalam kamar mandi. Tundukkan kepala di atas mangkuk air panas, lalu bernafaslah di atas uap panasnya selama lima menit. Kemudian, isi mangkuk Anda dengan garam, dan gunakan air dari pancuran untuk menciptakan suhu yang pas. Uap panas tak hanya membuat Anda jadi lebih mudah bernafas, Anda juga tidak akan menghabiskan tisu karena harus mengeluarkan ingus.

Menghilangkan ketombe
Untuk membasmi ketombe secara alami, buat campuran bahan-bahan ini: secangkir cuka sari apel dan setengah cangkir air hangat. Setelah keramas, tuangkan campuran ini ke atas kepala, lalu pijat-pijat rambut dan kulit kepala Anda. Hal ini lebih mudah dilakukan di kamar mandi untuk mencegah air cuka tumpah di mana-mana. Anda tak perlu membilas rambut Anda, kecuali bila Anda tak tahan dengan baunya.

Menggosok tumit retak dan kasar
Udara dingin bisa menyebabkan kulit menjadi kasar, khususnya di bagian tangan dan kaki. Karena selalu menyentuh permukaan yang keras, kulit telapak kaki pun menjadi keras dan kering. Kalau sudah begitu, tumit mengalami retak-retak dan kadang-kadang perih. Untuk itu, Anda bisa melenyapkan kulit kering itu dengan menggosoknya dengan batu apung di kamar mandi. Ketika kaki masih dalam keadaan basah, kulit menjadi lebih lembut dan bagian yang kasar lebih mudah dihilangkan.
09.12 | 0 komentar | Read More

Perawatan Wajah Dari SInar Matahari

Beberapa di antara kita mungkin tak menganggap penting penggunaan krim tabir surya, atau hari ini kita memang lupa untuk menggunakan pelindung wajah dari paparan sinar ultraviolet itu. Apapun alasannya, paparan sinar ultraviolet cukup kuat untuk membuat kulit kita menjadi merah. Apalagi bila sudah diikuti dengan rasa perih. Itu artinya, kulit kita benar-benar tak kuat dengan sinar ultraviolet yang memaksa masuk hingga ke sel-sel kulit.

Jika ini yang kita rasakan, biasanya kita justru lari ke kamar mandi dan mencuci muka. Air yang membasuh wajah kita, efeknya hanya untuk mengusap rasa panas yang menempel di wajah, tapi tidak secara sempurna mendinginkan kulit kita. Penasaran apa yang bisa kita lakukan untuk menyelamatkan wajah dari sengatan matahari?

1. Olesi wajah dengan losion yang mengandung aloe vera. Menurut Lynne C. David, ND, neuropatik dari Center for Integrative Medicine George Washington University Medical Center, aloe vera (lidah buaya) adalah tumbuhan yang paling efektif mendinginkan wajah setelah dipapar sinar matahari. Karena tumbuhan ini memang bersifat menyejukkan jaringan-jaringan kulit kita.

Tetapi David mengingatkan kita agar tidak memilih losion yang diberikan tambahan wangi-wangian. Zat pewangi yang ditambahkan justru bisa menimbulkan alergi pada kulit kita.

2. Kompres dengan susu. Rendam handuk kecil pada susu cair yang dingin, lalu tempatkan handuk itu pada area wajah yang terbakar sinar matahari. “Diamkan handuk selama 20 menit,” ucap Hadley C.King, MD, ahli dermatologi dari Weill Cornell Medical College di New York. Lemak yang ada di dalam susu akan melembutkan kulit kita yang sudah kering terbakar. Kompres ulang setiap 2 atau 4 jam sekali.

3. Jangan lupa untuk minum air putih. “Dehidrasi adalah efek samping yang ditimbulkan dari terbakar sinar matahari,” ucap Andrea Donsky, pendiri situs natural organik Naturallysavvy.com. Dan bagi kulit wajah, air putih yang kita minum akan mengairi sel-sel kulit sehingga pori-pori bisa kembali tertutup dan mengeluarkan minyak.

4. Oleskan madu. Peradangan pada kulit sebenarnya sangat mudah dideteksi. Jika warna kulit kita berubah menjadi merah seperti kepiting rebus, maka sel-sel kulit sudah mengalami peradangan. Dan oleh sel-sel saraf, peradangan itu ditunjukkan dengan rasa nyeri yang kita rasakan.

Agar kulit kembali normal, oleskan madu, khususnya pada bagian kulit yang terbakar. Tetapi pilih madu alami yang tanpa diberi tambahan rasa, warna, atau aroma. Madu memiliki khasiat menekan peradangan, ucap Donsky.

5. Minum vitamin. Selain menyelamatkan kulit dari luar, kita juga harus menambah asupan antioksidan dari dalam. King menyarankan, selama beberapa hari setelah terbakar matahari, kita sebaiknya mengonsumsi suplemen 1.000 mg vitamin C, 400 IU vitamin E, 15 mg beta karotin, dan dua sendok makan minyak biji rami atau flaxseed oil.

Semua itu adalah antioksidan alami yang dapat mempercepat pembentukan antioksidan dalam tubuh untuk melawan radikal bebas dari sinar ultraviolet yang masuk ke melalui kulit. Selain dalam bentuk suplemen, kita juga bisa menikmati semua antioksidan itu dengan mengonsumsi wortel, bayam, sayuran hijau, alpukat, dan kacang almon.

Lima trik ini sebenarnya tak hanya akan membebaskan kita dari tampilan wajah yang memerah, tapi juga mengembalikan rantai-rantai antioksidan yang bekerja melindungi dan merawat kulit. Selamat mencoba!
09.11 | 0 komentar | Read More

Resep Ingin Awet Muda

Usia yang masih muda tak menjamin kulit wajah masih segar dan muda. Jika wajah Anda sudah mulai berkerut sebelum waktunya, boleh jadi cara merawatnya keliru. Cara Anda membersihkan wajah atau cara mengaplikasikan foundation dan make up memengaruhi kondisi kulit wajah.

Rita Loen, koordinator make up artist Mustika Ratu, mengatakan gerakan tangan saat merawat wajah atau mengaplikasikan make up memengaruhi usia kulit. Kebiasaan yang salah saat menggunakan pembersih wajah atau foundation membuat wajah terlihat lebih tua.

"Kulit wajah paling menderita setiap harinya, karena berbagai perawatan mulai pembersihan dan lainnya. Lebih menderita lagi jika gerakannya salah. Seperti memakai pembersih, penyegar, pelembab, atau foundation dengan menggosok-gosokkan tak beraturan," jelas Rita dalam talkshow yang diadakan BPPT dan Mustika Ratu di Jakarta beberapa waktu lalu.

Saat menggunakan pembersih, lakukan dengan gerakan searah, sedangkan saat menggunakan penyegar sebaiknya ditepuk-tepuk saja. Begitu pun saat menggunakan foundation, aplikasikan dengan menepuk-nepuk di wajah bukan dengan mengoleskannya.

Cara ini tak hanya akan mempertahankan usia kulit agar awet muda. Rita menjelaskan, make up juga akan tahan lebih lama jika pemakaiannya tepat. "Mengaplikasikan foundation dan bedak dengan menepuk-nepuk dan bukan dioleskan membuat make up meresap dengan kulit, tahan lama dan merata," tambahnya.
09.10 | 0 komentar | Read More

Hapus Sisa Kosmetik dengan Bersih

Apa yang biasa Anda gunakan untuk membersihkan muka dari kotoran dan kosmetik? Sebagian besar pasti memilih susu pembersih atau make-up remover. Namun, bila Anda sedang kehabisan dua produk tersebut, Anda bisa mencoba membersihkan muka dengan menggunakan minyak zaitun.

Mungkin Anda sedikit meragukan efektivitas minyak zaitun sebagai pembersih riasan wajah. Tetapi, coba ingat-ingat pelajaran kimia di sekolah, yang mengatakan bahwa bahan kimia akan mudah larut pada bahan yang memiliki sifat dan struktur kimia yang mirip dengan bahan tersebut. Make-up seringkali terbuat dari campuran minyak dan bahan lilin, karena itu larutan yang paling pas untuk menghapusnya dari wajah adalah minyak.

Bahan ini sebenarnya juga dilakukan oleh para ahli kosmetik untuk membuat berbagai produk make-up remover, atau pembersih muka yang berbahan dasar minyak. Pembersih muka yang berbentuk cair biasanya terbuat dari minyak murni dengan beberapa campuran bahan lain. Sedangkan pembersih muka yang berbentuk krim seperti susu pembersih dan krim dingin terbuat dari minyak yang dicampur dengan air, emulsifier, dan pengental.

Pembersih wajah standar tidak selalu mampu membersihkan make-up secara total, karena tidak berbahan dasar minyak. Umumnya pembersih wajah dirancang untuk menghilangkan kotoran dan minyak di permukaan wajah saja, dan tidak membersihkan secara keseluruhan. Untuk menghilangkan minyak kosmetik yang tertinggal di wajah, biasanya pembersih wajah menggunakan bahan seperti deterjen. Bahan seperti inilah yang sangat berbahaya untuk wajah. Karena meski mampu menghapus make-up, deterjen juga akan menghilangkan minyak alami pada wajah dan membuat kulit menjadi kering.

Semakin lembut bahan pembersih wajah, kemampuannya untuk menghilangkan minyak dan lilin dari kosmetik semakin berkurang. Sebaiknya, gunakan pembersih make-up yang mengandung minyak (oil base) atau gunakan saja minyak zaitun murni, agar wajah bersih sempurna dan tetap terjaga kelembabannya.
09.09 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger