Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Ahmad Dhani Berjanji Biayai Sekolah Anak Korban

Written By rajablos on Selasa, 10 September 2013 | 00.56


Jakarta - Usai kunjungan Ahmad Dhani kepada para korban yang meninggal akibat kecelakaan yang disebabkan oleh anaknya Dul, Ahmad Dhani juga mengunjungi para korban luka yang masih dirawat di RS Melia, Cibubur.


Dalam kesempatan itu bos Republik Cinta Management itu menjelaskan dirinya bersedia membiayai pendidikan anak-anak korban kecelakaan maut yang dikendarai oleh anak bungsunya itu. Hal itu diungkapkan Dhani saat ditemui oleh sejumlah wartawan di RS Melia Cibubur, Senin (9/9).


"Dari pertemuan yang terjadi antara saya dan keluarga para korban. Semuanya positif, dan mengikhlaskan kepergian para korban. Saya disini juga meminta permohonan maaf kepada mereka," ungkap Dhani.


Dijelaskan pentolan Dewa 19 itu, tidak ada permintaan yang berlebihan dari keluarga para korban kecelakaan tersebut.


"Beberapa permintaan dari mereka, tidak terlalu neko-neko (macam-macam) tidak berlebihan. Mau nggak mau saya harus mengakomodir berjanji hitam di atas putih, saya akan melengkapi semua yang mereka minta," lanjutnya.


Bos Republik Cinta Management (RCM) juga menyatakan bahwa dirinya siap membiayai anak para korban kecelakaan.


"Intinya mereka mengkhawatirkan biaya pendidikan anak para korban, saya siap mengakomodir keinginan mereka untuk membiayai pendidikan mereka. Kalau perlu sampai ke jenjang S3," terang Dhani.


00.56 | 0 komentar | Read More

Jokowi Ingatkan Kadis Hati-hati Relokasi Warga






JAKARTA, KOMPAS.com - Warga di DKI adalah lumbung suara bagi partai politik. Oleh sebab itu, Gubernur DKI Joko Widodo mengaku sangat berhati-hati merelokasi warga di DKI. Ia tak ingin dianggap memberangus konstituen dari partai politik tertentu.


"Yang berkaitan dengan memindah orang itu hati-hati. Pindahkan warga Ria Rio, Pluit, harus hati-hati. Jangan sampai memindahkan, nanti dibilang konstituennya partai politik," ujarnya di Balaikota Jakarta Pusat, Senin (9/9/2013).


Pernyataan Jokowi bukannya tanpa alasan. Informasi yang didapatnya dari lapangan menyebut demikian. Oleh sebab itu, informasi itu disampaikan Jokowi kepada seluruh kepala dinas agar tetap berhati-hati dalam mengambil kebijakan.


"Itu nanti bisa jadi goncangan. Itu yang saya maksudkan, saya sampaikan di Rapim," ujar Jokowi.


"Mesti dibaca secara detail. Misalnya saya di dapil situ, wah kalau dipindahkan bisa banyak orang (di wilayah tempat relokasi)," lanjutnya.


Seperti diketahui, proses pencalonan seorang wakil rakyat melalui partai politik memang didesain menggunakan masing-masing wilayah yang dinamakan Daerah Pemilihan. Calon wakil rakyat dari berbagai partai politik dapat bertarung di daerah pemilihan yang sama agar meraih kursi. 





Editor : Eko Hendrawan Sofyan


















00.54 | 0 komentar | Read More

Alexandra Siap Rebut Podium pada Balap Mobil Formula di China





JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Indonesia, Alexandra Asmasoebrata, akan mengikuti ajang balap mobil Asian Formula Renault (AFR) Rounds 7-8, di Zhuhai International Circuit, China, yang berlangsung 13-15 September mendatang. Ia akan bertolak ke China pada Selasa (10/9/2013) dini hari.

Pada balapan kali ini, Alexandra pindah dari tim Pekka Racing ke Champ Motorsport. Alexandra mengaku lebih banyak keuntungan yang akan ia dapatkan di tim baru tersebut.

"Memang agak aneh karena saya pindah tim di tengah musim. Tidak ada masalah dengan tim yang lama, tapi kami mendapat tawaran yang lebih baik dari tim yang baru," tutur Alexandra saat memberikan keterangan pers di Cikajang, Jakarta Selatan, Senin (9/9/2013).

Persiapan yang dilakukan Alexandra untuk menghadapi balapan ini adalah dengan melakukan latihan fisik untuk memperkuat otot tangan dan memperbanyak latihan mengemudi mobil. "Sesampai di sana, saya akan memulai latihan pada hari Rabu sampai Jumat. Semoga tiga hari latihan ini cukup, karena mobilnya sama, hanya set-up yang berbeda," ungkap Alexandra.

Sebelumnya, pada AFR seri III rounds 5-6 di lintasan yang sama, Juni lalu, Alexandra sukses meraih podium dengan berada di urutan ketiga. Peringkat kedua diraih oleh Pete Olson dari Amerika Serikat, dan gelar juara direbut oleh Julio Acusta dari Kolombia.

Alexandra memiliki target khusus saat balapan nanti, yakni naik podium dengan hasil yang lebih baik dari sebelumnya. "Sebelumnya saya sudah bisa naik podium di urutan ketiga. Setidaknya di race kali ini saya ingin yang lebih baik. Kemarin urutan tiga, sekarang ingin bisa (di urutan) satu atau dua."




Editor : Pipit Puspita Rini















00.50 | 0 komentar | Read More

Boediono: Kompas Gramedia, Keberhasilan Usaha Komersial Tanpa Melupakan Idealisme

- Wakil Presiden Indonesia Boediono menyampaikan, usia setengah abad yang dicapai Kompas Gramedia sebagai sebuah perusahaan merupakan pencapaian yang luar biasa. Kompas Gramedia merintis usahanya dari sebuah perusahaan kecil yang disebut Boediono sangat bersahaja.

"Sebuah cita-cita besar, kerja keras, dan ketekunan yang membuat Kompas Gramedia seperti sekarang, menjadi sebuah contoh keberhasilan usaha komersial, tanpa melupakan idealisme," kata Boediono di malam puncak perayaan HUT 50 tahun Kompas Gramedia, di Ballroom Ritz Carlton Hotel, Jakarta, Senin (9/9/2013) malam. 

Dari sebuah kantor kecil di Jalan Pintu Besar Selatan, Jakarta Pusat, Kompas Gramedia kini berkembang dalam beragam bentuk usaha. Saat ini Kompas Gramedia memiliki dua surat kabar nasional, 24 stasiun radio yang tersebar di 17 kota di Indonesia, 105 toko buku yang tersebar di 40 kota di Indonesia, tujuh penerbit buku, lebih dari 55 media online, lebih dari 300 ribu anggota KG Value Card, 26 koran daerah, jaringan 17 stasiun televisi yang terpancar ke 80 kota di Indonesia, 55 hotel, 85 percetakan, satu pabrik tissue terbesar di Indonesia, dan satu universitas berbasis ICT (Information Communication Technology).



Dalam membangun usaha yang omzetnya kini mencapai Rp 15 triliun per tahun, kata Boediono, Kompas Gramedia bekontribus besar dalam membangun opini publik dan karakter bangsa yang berdasarkan nurani rakyat. "Amanat Hati Nurani Rakyat" merupakan semboyan Harian Kompas.

Semboyan itu, kata Boediono, merupakan tanggungjawab yang berat dalam perjalanan panjang dan berliku Kompas Gramedia selama 50 tahun.  Jakob Oetama sang perintis yang kini menjabat sebagai Presiden Komisaris telah membuktikan mampu mengatasi segala tantangan yang dihadapi dengan baik. 


Dalam kesempatan itu, Boediono tak lupa menyampaikan salam hangat dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga merayakan ulangtahun tepat di hari ini.

"Presiden memberikan salam hangat kepada seluruh karyawan Kompas Gramedia dan mendoakan agar sukses selalu. Dirgahayu Kompas Gramedia dan selamat berkarya bagi nusa bangsa," kata Boediono.

Selain Boediono, turut hadir pada malam puncak perayaan HUT 50 tahun Kompas Gramedia, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, mantan Wakil Presiden RI Try Sutrisno, Ketua DPR RI Marzuki Alie, sejumlah duta besar negara sahabat, dan sejumlah pejabat tinggi Indonesia.

Perayaan itu dimeriahkan oleh penyanyi Lea Simanjuntak, Barry Likumahuwa Project, Bondan and Fade 2 Black, dan sebagainya. Momen perayaan ulang tahun ini juga ditandai dengan peluncuran buku perjalanan 50 tahun Kompas Gramedia yang berjudul "Mengembangkan Indonesia Kecil".



00.22 | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













00.03 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger