Jakarta - Kisruh yang terjadi antara Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) dan Polri membuat musisi Ahmad Dhani mulai angkat suara mengenai perselisihan yang kini tengah membelit kedua institusi penegak hukum itu.
Lewat kicauan twitternya @AHMADDHANIPRAST, pemilik Republik Management Cinta itu meminta agar Presiden Joko Widodo segera melantik Komjen Budi Gunawan yang telah disetujui Dewan Perwakilan Rakyat DPR sebagai Kapolri yang baru.
"Kalo Jokowi tidak melantik Budi Gunawan berarti Jokowi Presiden tidak tegas Dan cenderung penakut...ADP," kicau mantan suami Maia Estianty.
Lebih dalam lagi, Pentolan group band Dewa 19 itu juga menyindir Presiden Jokowi yang selama ini seperti ditekan oleh kekuatan partai-partai pendukungnya.
"Presiden PROFESIONAL adalah Pemimpin yang di "ikuti" rakyat ...bukan Presiden AMATIR an yang ikut arahan rakyat...ADP," lanjut tulisan twitternya lagi.
Sindiran pria kelahiran Surabaya, 26 Mei 1972 itu bukan kali ini saja menyoroti kinerja pemerintahan Presiden Jokowi. Namun beberapa kali Ahmad Dhani melontarkan komentar pedasnya terhadap pemerintahan Jokowi melalui akun twitternya, termasuk menyoroti kisruh yang kini tengah merebak antara KPK dan Polri.
"Masalah itu datang ketika presiden sok-sokan kasih nama ke KPK untuk calon menteri…manis di depan…jaksa agung dan kapolri? Melengos Nabi dan Rosul saja bukan Malaikat…apalagi KPK dan Polri…ADP," sindirnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada komentar langsung terkait ocehan Ahmad Dhani melalui akun twitternya itu. Apakah apa yang disuarakannya melalui akun twitternya benar-benar tulisannya atau bukan.
Penulis: Chairul Fikri/FQ